Macam-Macam Web Browser
Semua hal macam-macam web browser mempunyai sumber informasi
diidentifikasi dengan Unifor Resource Identifier (URI) dan mungkin menjadi
halaman web, gambar, video, atau bagian lain dari konten. Hyperlink hadir dalam
sumber daya memungkinkan pengguna dengan mudah untuk menavigasi browser mereka
ke sumber daya terkait dengan perantara macam-macam search
engine.
Dalam sebuah macam-macam web browser juga dapat
didefinisikan sebagai perangkat lunak(software) aplikasi atau program yang
dirancang untuk memungkinkan pengguna untuk mengakses, mengambil dan melihat
dokumen serta sumber daya lain di internet. Yang disajikan secara powerfull dan
dengan teknologi yang nyaris sempurna.
Meskipun macam-macam web browser terutama ditujukan untuk mengakses World Wide
Web, mereka juga dapat digunakan untuk mengakses informasi yang diberikan oleh
web server dalam jaringan pribadi atau file dalam sistem file. Beberapa contoh
Web browser utama yang umumnya digunakan adalah Firefox, Google Chrome,
Opera, Safari dan Internet Explorer.
Asal Usul Macam-Macam Web Browser
Sebelum kita membahas inti dari macam-macam web
browser terlengkap, kita harus tahu terlebih dahulu, asal muasal web browser
itu seperti apa.
Web adalah hasil dari sebuah kreasi suatu ruang informasi di mana sumber-sumber
daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global. Web menjadi komoditi
yang diperebutkan oleh banyak pihak, sah-sah saja, mengingat salah satu
aplikasi Internet yang populer adalah web.
Bahkan Microsoft dan Netscape sama-sama pernah berusaha membuat satu
standarisasi web secara de facto. Untunglah, Berners-Lee bersama rekan-rekannya
mendirikan World Wide Web Consortium (www.w3c.org) pada bulan Oktober 1994. W3C
berhasil mencegah kalangan komersial mengambil-alih web. Kini beragam
standarisasi web, seperti versi Hyper-Text Markup Language (HTML) dan Platform
for Internet Content Selection (PICS), Cascading Style Sheet (CSS) dan eXtended
Markup Language (XML) dirancang-bangun oleh W3C secara independen, tanpa ada
tekanan dari manapun.
Kisahnya berawal ketika pada bulan Maret 1989, Berners-Lee, seorang lulusan
Universitas Oxford berkebangsaan Inggris, mengajukan proposal tentang suatu
sistem berbasis hypertext yang memungkinkan para peneliti fisika bisa berbagi
informasi secara efisien dan efektif. Proposal tersebut diberi judul
"HyperText and CERN". CERN merupakan nama tempat Berners-Lee bekerja
saat itu, yaitu kependekan dari Conseil Europeen pour la Recherche Nucleaire,
sebuah laboratorium riset bidang fisika partikel di Jenewa, Swiss. Pada
penghujung tahun 1990, sebuah prototipe web berhasil dijalankan di sebuah
perangkat komputer NeXT. Saat itu web sudah mengandung line-mode user interface
yang disebut sebagai www. Esensi dasar sebuah web telah lahir!
Kemudian pada bulan Mei 1991, interface www tersebut mulai dipasang di mesin
CERN dan dapat diakses melalui jaringan. Kemudian untuk pertama kalinya,
tepatnya pada bulan Agustus 1991, informasi mengenai web tersebut
disebarluaskan melalui newsgroup Usenet di alt.hypertext dan melalui newsletter
CERN pada Desember 1991. Pada saat itulah web dan www mulai dikenal secara
luas, meskipun masih mengunakan browser line-mode interface. Untuk berpindah
dari satu halaman ke halaman lainnya, pengguna harus mengetikkan
perintah-perintahnya.
Salah seorang pemerhati perkembangan web dan www tersebut adalah Marc
Andreesen, seorang mahasiswa University of Illinois, yang gemar mengutak-atik
perangkat keras dan lunak di laboratorium kampusnya, National Center for
Supercomputing Applications (NCSA). Kemudian Andreesen bersama rekan-rekannya
browser berdasarkan data-data dari CERN. Pada bulan Februari 1993 lahirlah
browser graphical user interface (GUI) yang pertama. Informasi mengenai browser
yang diberi nama Mosaic tersebut segera disebarluaskan melalui newsgroup.
Mosaic merevolusi konsep tentang browser. Mosaic 1.0 secara resmi baru dirilis
pada bulan November 1993, dengan menggabungkan berbagai aplikasi Internet
seperti www, news, WAIS, e-mail dan tentu saja, kemampuan menampilkan
gambar!
Bahkan hyperlink untuk pindah halaman telah berbentuk tulisan biru yang dapat
di klik menggunakan mouse. Mosaic pun terjun dalam kiprah komersial. Pada April
1994, Jim Clark, pendiri Silicon Graphics, bersama dengan Andreseen mendirikan
Mosaic Communication Corporation, yang kemudian berganti nama menjadi Netscape
Corporation. Untuk selanjutnya, Mosaic dikembangkan oleh tim NCSA minus
Andreseen, sedangkan Netscape Corporation mengembangkan Netscape. Saat itu,
lisensi source code Mosaic, yang diberi kode SpyGlass, bisa ikut dimiliki oleh
pihak lain.
Pada Desember 1994, lahirlah browser komersial yang pertama, Netscape 1.0 dari
Netscape Corporation. Lantaran menyadari bahwa Netscape tersebut lahir dari
dunia pendidikan, Netscape Corporation memutuskan mendistribusikan browser
komersial mereka tersebut secara gratis khusus bagi kalangan pendidikan.
Strategi ini menjadi kunci penting dalam perolehan pangsa pasar Netscape hingga
80% pada era tersebut.
Microsoft saat itu sedang tertidur pulas. IE 1.0 baru dirilis Agustus 1995,
dalam bentuk Windows 95 Plus pack release yang komersial, alias tidak gratis.
IE 1.0 tersebut berbasiskan pada source code Mosaic dengan lisensi SpyGlass.
Bill Gates seperti tersambar petir ketika menyadari bahwa perkembangan Internet
sedemikian pesat dan sedemikian penting, sama pentingnya dengan personal
computer (PC) dan macam-macam sistem
operasi. Orang-orang tengah keranjingan Internet. Saat itu browser adalah
Netscape.
Dalam sekejap, Bill Gates melakukan mobilisasi Microsoft dan mulai serius
mengembangkan IE. Akhirnya, IE 3.0 dirilis pada bulan Agustus 1996 untuk
berhadap-hadapan dengan Netscape. Bill Gates tidak mau tanggung-tanggung, mulai
dari IE 3.0 tersebut, semua browser IE digratiskan sama sekali dan diikat dalam
sistem operasi Windows. Hal tersebutlah yang akhirnya memicu perang browser,
pengadilan anti-monopoli Microsoft dan runtuhnya dinasti Netscape.
Panjang bukan asal usul yang terjadi pada macam-macam web broser. Memang disana
diceritakan detail hinggan bill gates menemukan internet explorer sebagai web
browser yang mendominasi didunia. Sampai sekarang sudah mulai bermunculan web
browser yang semakin powerfull.
Fungsi dari Macam-Macam Web Browser
Tahukah anda apa saja fungsi dari macam-macam web browser yang biasa anda gunakan
saat ini. Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap fungsi web browser yang
sebenarnya.
a. Caching
Bertujuan untuk mereduksi penggunaan bandwidth, mengurangi kesibukan web
server, mencegah terjadinya lag. Dengan cara menyimpan data dan instruksi yang
sering digunakan/diakses.
b. Authentication
Authentication adalah suatu proses untuk melakukan validasi terhadap identitas
user, yang ditujukan untuk menentukan apakah seorang user diperkenankan untuk
mengakses jaringan. Contoh authentication yang paling sering ditemui adalah
saat kita diharuskan untuk memasukkan username dan password.
c. State Maintenance
Sebuah mekanisme untuk memastikan bahwa web browser tetap stabil baik untuk
merequest ataupun untuk merespon.
d. Requesting supporting data item
Mekanisme yang dilakukan untuk meminta item yang mendukung data yang diminta
oleh user. Contoh: flash player plugin.
e. Taking action in responses to other header & status code
Setiap kali mengunjungi suatu halaman web, komputer akan meminta data dari
server melalui HTTP. Bahkan sebelum halaman yang diminta akan ditampilkan dalam
browser, web server akan mengirimkan header HTTP yang memiliki kode status.
Kode status inilah yang menyediakan informasi tentang status permintaan.
f. Rendering complex object
Proses menangkap segala sesuatu yang ada di dalam halaman web serta efek-efek
yang terdapat didalamnya. Sehingga halaman yang ditampilkan sesempurna mungkin.
g. Dealing with error condition
Handling atau penanganan error yang terjadi.
Itulah ke delapan fungsi utama dalam macam-macam web browser yang ada. Bisa
dibilang fungsi ini yang belum banyak orang ketahui, karena biasanya orang
hanya mengkonsumsi saja, tanpa tahu dibalik apa saja yang telah dia gunakan
dalam web browser.
Pembahasan tentang macam-macam web browser
memang belum selesai, karena pada pembahasan ketiga ini kita memasuki inti dari
judul artikel diatas. Sebelumnya kita juga pernah membahas tentang macam-macam topologi
jaringan komputer.
Nah disini akan kami sajikan 5 macam browser yang sudah sangat terkenal di
dunia. Karena semua orang pasti menggunakannya, silahkan disimak. Di
internet banyak sekali betebaran macam-macam web browser. Dan tentu saja
masing-masing Web Browser memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut
ini sebagian macam-macam web browser yang salah satunya pasti sering kita
pakai
1. Web Browser Mozilla Firefox
Dibuat oleh mozilla corporation, Mozilla firefox
adalah salah satu dari web browser open source yang dibangun dengan Gecko
layout engine. Web Browser merupakan salah satu dari macam macam Web Browser
yang handal karena didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall secara
terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons
tersebut.
(+) Kelebihan Web Browser
Mozilla Firefox:
Banyak fitur tambahan
add ons alias pengaya, ibarat kepingan puzzle, add ons ini bisa dibongkar
pasang sesuai dengan kebutuhan user
Bandel, cocok untuk
membuka situs-situs multimedia
Updatenya mudah
Sistem security kuat
Hemat resource memory
Interface/tampilan lay
out yang simple sehingga mudah digunakan oleh pengguna pemula.
(-) Kekurangan Web Browser Mozilla Firefox
Terkadang loadingnya
cukup lama saat mulai start awal, terlebih lagi jika banyak adds-on yang
terinstall.
Saat memulai mode
Private, harus menutup terlebih dahulu semua halaman dalam mode
regular
2. Web Browser Google Chrome
Google Chrome mulai diliris pada tanggal 2 September
2008 yang lalu.
(+) Kelebihan Web Browser
Google Chrome:
Memiliki kemampuan
browsing yang lumayan cepat
Secara otomatis dapat
membookmark situs situs yang pernah dibuka sebelumnya selain histori, dan
halaman yang sering dikunjungi
Keunggulan browser
addressnya karena dapat berfungsi sebagai search engine
Memiliki fitur Google
Chrome diantaranya mendukung flash dan java (terintegrasi)
Penggunaan memori tab
yang terpisah
Mendukung Bahasa
Indonesia.
(-) Kekurangan Web Browser Google Chrome:
Masih terlalu banyak
security holenya sehingga tidak disarankan untuk pakai bertransaksi keuangan
Penggunaannya masih
terbatas pada Windows XP dan Vista
Makin banyak tab baru
dibuka, maka butuh lebih banyak memori saat browsing
Statis, fiturnya kurang
banyak
3. Web Browser Opera
Opera dikembangkan oleh Opera Software company adalah
salah satu Web Browser dan juga Internet Suite. Jika firefox punya Add-ons,
Opera punya “Opera Widgets”, sebuah aplikasi web kecil yang
dijalankan bersamaan dengan Opera yang mempunyai kegunaan tertentu, layaknya
Add-ons firefox.
(+) Kelebihan Web Browser
Opera :
Ringan dan cepat
Memiliki email client
dan rss sendiri, jadi kita tidak perlu memakai email client lain seperti Outlook,
Thunderbird dan lainnya
Fitur mouse gestures,
membuat browsing experience semakin asyik
Fitur Turbo yang mampu
mengkompres halaman saat koneksi lambat se hingga halaman terbuka lebih cepat
Memiliki fitur penyimpan
halaman dalam bentuk .mht (single file), yang belum dimiliki Chrome &
Firefox dalam versi standar
Banyak fitur
pengaya/addons widgetdan aplikasi
Fitur Opera yang paling
unik adalah fitur "Voice Interaction". Dengan fitur ini, Anda dapat
memerintahkan Opera untuk mereload halaman, log in, membuka tab baru, mengklik
link dan lain-lain dengan suara Anda
(-) Kekurangan Web Browser Opera :
Gagal dalam membaca
script pada situs-situs tertentu
Tampilannya yang kelewat
"advance", membuat pengguna pemula kesulitan saat awal menggunakannya
Untuk mengupdatenya
pengguna Opera harus mendownload kembali file masternya
4. Web Browser Safari
Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc.
yang awalnya ditujukan khusus bagi sistemoperasi Mac OS. Safari dibundel
bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web default di sistemoperasi tersebut
sejak Mac OS X v10.3. Pada 11 Juni 2007, versi preview untuk Windows dari
Safari diperkenalkan pada Konferensi Pengembang Sedunia Apple di SanFrancisco.
(+) Kelebihan Web Browser
Safari :
Mempunyai fitur Nitro
Engine yang bisa mengevakuasi java script lebih cepat
Mendukung web dengan
html 5 yang lebih dinamis
Memiliki tampilan
browser yang simple.
(-) Kekurangan Web Browser Safari :
Sistem keamanan kurang
Tampilan terlihat asing
bagi windows
Tidak tersedianya plug
in pada versi windows
5. Web Browser Internet Exporer
Internet Exporer besutan Microsoft Corporation. Sering
di kenal singkatan IE. Sejak tahun 1995 Internet Exporer mulai di masukkan
sebagai default sotware pada saat instalasi Sistem Operasi Windows
(+) Kelebihan Web Browser
Internet Explorer :
Menyediakan add ons,
walaupun tidak sebanyak Firefox
Khusus Internet Explorer
9 (IE9), tampilannya lebih simpel, elegan dan menarik
Browser ini sangat
terintegrasi dengan Sistem Operasi Windows karena menjadi browser standar dari
Microsoft
Untuk pengguna Windows
Live pengguna akan di manjakan dengan tersedianya tab bookmark yang terhubung
ke fitur-fitur milik Windows Live.
(-) Kekurangan Web Browser Internet Explorer
Adakalanya tidak
bisa/gagal dalam membaca script yang ada dibeberapa halaman situs (khususnya
CSS)
Seringkali berat pada
saat awal start atau saat pengguna sedang membuka tab baru.
Khusus IE9 tidak
mendukung Sistem Operasi Windows XP
Demikianlah macam-macam browser terlengkap yang bisa info-asik sajikan
kepada anda, memang sebenarnya macam-macam browser sangatlah banyak diluaran
sana, tetapi kami hanya membahas yang udah terkenal dan biasa orang gunakan
didunia.